Minggu, 06 September 2009

UNIGAL PASCA GEMPA

Gedung Rektorat yang rusak parah.

Hari rabu (2/8) tepatnya pukul 14:55 kemarin merupakan hari yang menakutkan bagi sebagian warga Jawa Barat khususnya ciamis. Hari itu terjadi sebuah bencana yang mengakibatkan kerusakan dimana-mana dan korban pun berjatuhan kini giliran Jawa Barat yang dilanda gempa. Gempa yang berkekuatan 7,3 sekalarihter menguncang kota Tasikmalaya dan menghancurkan ratusan bahkan ribuan bangunan, ada yang hanya retak-retak namun banyak pula yang sampai rata dengan tanah. kejadiannya memang di kota Tasik namun imbasnya menyebar diseluruh pulau Jawa Barat bahkan hingga ke Jawa Tengah. Ciamis adalah kota tetangga dari Tasik, banyak bangunan di ciamis yang terkena efek dari gempa tersebut salah satu contoh di UNIGAL, bangunan Rektorat yang baru selesai di bangun beberapa bulan yang lalu mengalami rusak parah akibat gempa gedung-gedung disekitarnya pun tak luput dari serangan gempa, bangunan yang rusak diantaranya adalah gedung perkuliahan milik Fakultas Ekonomi, perumahan warga di sekitar fakultas ekonomi mengalami serusakan yang cukup parah.

inilah gambar beberapa menit setelah gempa berakhir.

Senin, 31 Agustus 2009

Pengertian Catatan Kaki

Catatan kaki


Catatan kaki adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran atau akhir bab karangan ilmiah. Catatan kaki biasa digunakan untuk memberikan keterangan dan komentar, menjelaskan sumber kutipan atau sebagai pedoman penyusunan daftar bacaan/ bibliografi.

Sistematika penulisan

  1. Catatan kaki harus dipisahkan oleh sebuah garis yang panjangnya empat belas karakter dari margin kiri dan berjarak empat spasi dari teks.
  2. Catatan kaki diketik berspasi satu.
  3. Diberi nomor.
  4. Nomor catatan kaki diketik dengan jarak enam karakter dari margin kiri.
  5. Jika catatan kakinya lebih dari satu baris maka baris kedua dan selanjutnya dimulai seperti margin teks biasa (tepat pada margin kiri).
  6. Jika catatan kakinya lebih dari satu maka jarak antara satu catatan dengan catatan yang lainnya adalah sama dengan jarak spasi teks.
  7. Jarak baris terakhir catatan kaki tetap 3 cm dari pinggir kertas bagian bawah.
  8. Keterangan yang panjang tidak boleh dilangkaukan ke halaman berikutnya. Lebih baik potong tulisan asli daripada memotong catatan kaki.
  9. Jika keterangan yang sama menjadi berurutan (misalnya keterangan nomor 2 sama dengan nomor 3, cukup tuliskan kata ibid daripada mengulang-ulang keterangan catatan kaki.
  10. Jika ada keterangan yang sama tapi tidak berurutan, berikan keterangan op.cit., lih [x] [x] merupakan nomor keterangan sebelumnya.
  11. Jika keterangan seperti opcit tetapi isinya keterangan tentang artikel, gunakan loc.cit.
  12. Untuk keterangan mengenai referensi artikel atau buku tertentu, penulisannya mirip daftar pustaka, tetapi nama pengarang tidak dibalik.

Senin, 24 Agustus 2009

si ganteng kalem

hai . . . . numpang mampang fota ya biar dikenal juga di dunia maya !!!